Monday, 5 November 2012

CARA MENGGUNAKAN SOLDER UAP ( BLOWER HOT AIR )


Solder uap berguna untuk mengangkat, memasang, mencetak dan mensolder ulang komponen, baik SMD (kelabang), BGA (bola-bola timah) maupun komponen-komponen kecil lainnya. Proses mensolder ulang atau memanasi kaki IC adalah untuk memperbaiki kaki-kaki ic yang mungkin kurang melekat pada PCB dan bukan untuk memperbaiki IC yang rusak. Suhu dan tekanan udara pada solder uap harus diperhatikan agar tidak merusak PCB, dalam penggunaan solder uap diperlukan kecermatan, ketelitian kesabaran dan ketepatan. Cara memegang solder uap harus kuat dan tegak lurus pada komponen yang menjadi target solder.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Blower merupakan salah satu varian dari Solder. Disebut blower Hot Air karena proses penggunaannya menggunakan udara. Pada blower standar yang digunakan dalam praktikum, terdapat 2 pengaturan. Pengaturan pertama merupakan kekuatan panas (heating) yang akan dikeluarkan melalui mata solder, dan pengaturan yang lain merupakan tekanan (kekuatan hembusan) udara yang akan dipancarkan. Kedua pengatur ini bekerja secara linier satu sama lain. Semakin tinggi suhu udara yang dipancarkan, akan bertambah kuat lagi jika dinaikkan tekanan udara yang akan dikeluarkan.

CARA PENGGUNAAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP.

Penggunaan blower ini cukup sederhana. Dalam aplikasi proses penyolderan komponen, cara memegang blower persis sama dengan cara memegang solder biasa. Kelebihan utama dari blower ini adalah melelehkan timah dengan udara yang dikeluarkan, bukan dengan batang besi yang digunakan pada solder biasa. Adapun cara penggunaan blower ini adalah:

  1. Pasang kabel Power ke Listrik PLN Tekan Tombol pada posisi ON, untuk menjalankan fungsi blower. 
  2. Setelah Blower Hidup, kita dapat mengatur pengaturan yang terdapat pada blower. 
  3. Pengaturan pertama merupakan Heating (panas/suhu), sedangkan yang kedua merupakan pengaturan tekanan udara yang akan dikeluarkan. 
  4. Putar pengaturan panas pada suhu yang diinginkan, seperti 200 derajat C. Suhu 200 derjat C akan dihasilkan, tetapi tidak akan dirasakan pada ujung solder jika tekanan udara yang dikeluarkan berada diposisi 0. 
  5. Untuk Blower Digital, Atur suhu dengan menekan tombol UP dan DOWN. Tekanan udara diatur dengan cara diputar. 
  6. Atur tekanan udara sesuai keinginan, seperti pada posisi 1, 2, 3 atau yang lainnya. 
  7. Udara 200 derajat C akan dihembuskan dan dapat dirasakan panas yang dikeluarkan. Dalam keadaan seperti di atas, blower dapat digunakan untuk keperluan yang diinginkan. 
  8. Penggunaan blower sangat tergantung kepada jenis perangkat yang akan disolder, karena akan sangat berhubungan dengan setingan panas dan tekanan udara blower. 


PENGATURAN BLOWER HOT AIR / SOLDER UAP

  1. Menghilangkan cairan (mengeringkan) 100-200 derajat, tekanan udara 8 (kencang) 
  2. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi atas 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  3. Memanaskan/mencairkan timah dari posisi bawah 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  4. Mengangkat dan memasang komponen 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) Mengangkat Flexibel dari PCB 250-300 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  5. Mengangkat komponen plastik 250-275 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 
  6. Mencetak kaki IC 350-400 derajat, tekanan udara 3 (pilih yg paling pelan) 

CARA MENGGUNAKAN BLOWER UNTUK MEMBUKA IC SMD

  1. IC SMD adalah IC yg kakinya tidak masuk dalam lubang PCB, tapi menempel langsung di atas papan PCB. Seperti pada petunjuk sebelumnya, kita dapat menggunakan blower unutk membuka kaki IC yang tidak dapat dibuka dengan solder biasa. IC-IC ini banyak terdapat pada perangkat komputer, Handphone, dan perangkat teknologi lainnya. 
  2. Seting blower sesuai dengan kebutuhan komponen yang akan dibuka. 
  3. Persiapkanlah sebuah pinset untuk memegang/menarik komponen yang akan kita buka. 
  4. Oleskanlah cairan anti panas (FLUX yg Kental) pada rangkaian atau komponen yang akan di blower, seperti Permukaan IC yang akan dibuka. 
  5. Gunakanlah blower untuk melelehkan timah-timah yang menempel pada kaki IC dan papan rangkaian. Arahkan mata blower ke kaki-kaki tersebut. 
  6. Semprotkan udara blower hinga Timah benar-benar meleleh, jangan tarik komponen dengan pinset terlalu kuat, karena akan mengakibatkan rusaknya jalur timah pada papan rangkaian. 
  7. Setelah timah benar-benar meleleh, goyang badan IC tersebut dengan pinset, kemudian angkat dengan pinset / Vacum Pen. 
  8. Proses pembukaan IC pun telah selesai. 
Bersambung ...

Sumber :  alergi.co.cc
Baca Selengkapnya →CARA MENGGUNAKAN SOLDER UAP ( BLOWER HOT AIR )

Power Amplifier 18 Watt + Power Supply

Skema Amplifier 18 watt dengan menggunakan PA Transistor :
Skema Rangkaian Power Amplifier 18 Watt
Power Amplifier 18 Watt + Power supply
Daftar Komponen :
P1 = 22K Log.Potentiometer (Dual-gang for stereo)
R1 = 1K 1/4W Resistor
R2 = 4K7 1/4W Resistor
R3 = 100R 1/4W Resistor
R4 = 4K7 1/4W Resistor
R5 = 82K 1/4W Resistor
R6 = 10R 1/2W Resistor
R7 = R22 4W Resistor (wirewound)
R8 = 1K 1/2W Trimmer Cermet (optional)
C1 = 470nF 63V Polyester Capacitor
C2,C5 = 100μF 3V Tantalum bead Capacitors
C3,C4 = 470μF 25V Electrolytic Capacitors
C6 = 100nF 63V Polyester Capacitor
D1 = 1N4148 75V 150mA Diode
IC1 = TLE2141C
Q1 = BC182 50V 100mA NPN Transistor
Q2 = BC212 50V 100mA PNP Transistor
Q3 = TIP42A 60V 6A PNP Transistor
Q4 = TIP41A 60V 6A NPN Transistor
J1 RCA audio input socket
R9 = 2K2 1/4W Resistor
C7,C8 = 4700μF 25V Electrolytic Capacitors
D2 100V 4A Diode bridge
D3 5mm. Red LED
T1 220V Primary, 15 + 15V Secondary
50VA Mains transformer
PL1 Male Mains plug
SW1 SPST Mains switch

Catatan :
Input rangkaian amplifier ini bisa anda hubungkan langsung keperalatan Audio seperti, VCD, tuner dan tape recorder dan lainnya. Catu daya yang dibutuhkan jangan melebihi -23V dan +23V,dan Transistor Q3 dan Q4 harus menggunakan pendingin (heatsink) yang cukup.
Baca Selengkapnya →Power Amplifier 18 Watt + Power Supply

Rangkaian Amplifier 8 W dengan IC LM383

Rangkaian amplifier Sederhana 8 Watt | Rangkaian amplifier sederhana ini mempunyai daya 8 watt. Amplifier ini menggunakan satu IC kecil (LM 383) dan didukung oleh beberapa komponen resistor dan elco. Komponen banyak dijual dipasaran, rangkaian ini sangat cocok bagi pemula untuk mencoba dan mempraktekkannya. Input menggunakan potensio meter, yang berfungsi mengontrol volume dari output misalnya MP3, Alarm, VCD atau dari PC anda. Catu daya yang dibutuhkan cukup dengan 500 mA 12 Volt.


Daftar Komponen :
C1
:
10uf Elco

C2
:
470uf Elco

C3
:
0.1uF Capacitor

C4
:
2000uf Elco atau 2200uF

R1
:
2.2 Ohm Resistor

R2
:
220 Ohm Resistor

IC1
:
LM383 8 Watt Amp IC
Atau TDA2002

  • Gunakan pendingin / heatsink untuk IC 1
  • Power Supply 500mA pada tegangan 12V.
  • C4 jika tidak ada, ganti dengan Elco 2200uF
  • Selamat Mencoba
Baca Selengkapnya →Rangkaian Amplifier 8 W dengan IC LM383

Amplifier dengan IC TDA2030

BTL 200w amplifier dengan TDA2030 ini pada dasarnya hanya rangkaian ampli TDA2030 yang di kuatkan menggunakan transistor KT818/819 dan BD708/BD705 , meski begitu suara yang di hasilkan sangat maknyuss... cocok untuk home amplifier, berikut skema dan daftar komponentnya.

Gambar 1

Gambar 2


Gambar 3

Gambar 4
Daftar komponent:
- IC1,IC2  = 2x TDA 2030
- T1,T3 = 2x KT818/BD708
- T2,T4 = 2x KT819/BD705
- C1,C2,C3,C4,C5 = 5x 150 nF
- C5 = 10uf / 63v
- C6 = 1,8 nF
- R1,R7,R9 = 3x 100k
- R2,R3,R10,R11 = 4x 2,2Ohm
- R4,R5 = 2x 2k
- R6,R8 = 2x 1Ohm/1,5Ohm
- R12, R13 = 2x 3,3k
- D1 - D4 = 4x 1N4001

sekian info dari saya, semoga bermanfaat.

Sumber: Elcoom Blog
Baca Selengkapnya →Amplifier dengan IC TDA2030

Friday, 27 July 2012

Cara Membuat TV dari Tabung Monitor


  Sekarang harga second monitor komputer sudah sangat murah. Tidak sampai 300 ribut rupiah kita sudah bisa membawa monitor komputer bekas. Bagi anda yang sudah bosan menggunakan tabung monitor dan mungkin sudah beralih ke LCD, jangan membuang monitor tabung anda, karena monitor tabung anda bisa dimodifikasi untuk dijadikan TV dan tentunya bisa anda gunakan sebagai media hiburan yang bisa anda letakan dikamar tidur anda.
Tetapi sebelumnya ada beberapa hal yang perlu di ubah terlebih dahulu. Tip’s tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin pesawat TV. Mengapa harus di rubah dahulu? Karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah (mulai 0,2 ohm – 0,6 ohm) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV (0,6 ohm – 1,8 ohm). Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung. Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.
Cara Menggunakan Tabung Monitor Untuk TV :
Yang perlu anda persiapkan adalah :
  1. CRT monitor lengkap dengan yoke.
  2. Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion untuk model 21? lebih.
  3. Trafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
  4. Electronic tool (solder,timah dll).
Pertama yang perlu anda kerjakan adalah, memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke, biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor (rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion)
Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri. Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ). Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut, ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontal. Dan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini, dua di kiri dan dua di kanan. Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B).
Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan. Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya. Proses pertama selesai, berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini, apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 – 1,8 ohm dengan avo meter presisi (akurat :: disarankan dengan AVO meter digital). Jika sudah cukup, perangkat CRT siap di gunakan.
Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah :
Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya :terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).
Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17? keatas atau juga yoke monitor Flat).Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.
Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :
  1. Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
  2. Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
  3. Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.
Informasi tambahan: Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin.

sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2011/05/cara-menggunakan-tabung-monitor-untuk.html
Baca Selengkapnya →Cara Membuat TV dari Tabung Monitor

Rangkaian Senjata Kejut Listrik Stun Gun

Stun gun merupakan perangkat elektronik yang secara resmi digunakan sebagai senjata para penegak hukum di negara-negara maju. Kata lain dari alat ini disebut senjata kejut listrik. Mungkin bagi pembaca sudah pernah melihat difilm fiksi. Alat yang dirancang tidak mematikan namun bsa melumpuhkan manusia dalam hitungan detik. Prinsip dari alat ini memanfaatkan penggandaan tegangan yang mencapai 800 KV (800 ribu volt) DC dengan arus rendah.
Alat ini sengaja dirancang seminimal mungkin secara fisik dengan tujuan mobilitas dan hasil yang tidak diragukan. Tenaga disupplai oleh baterai 3-6 volt DC kemudian dinaikkan dengan proses switching frekwensi tinggi.
 Untuk lebih mudah, silahkan pahami rangkaian elektronika stun gun di bawah ini...!!

Gambar 1. Stun gun sederhana menggunakan IC 555 sebagai switching

Rangkaian di atas terdiri dari satu komponen oscilator, penguat transitor dan trafo step up. Oscilator mentrigger transistor untuk menghasilkan tegangan yang bersimultan berbentuk gelombang kotak. Sehingga proses perpindahan energi listrik dari kumparan primer ke kumparan sekunder bisa terjadi. Mungkin pembaca ingat bahwa trafo atau transformator tidak bisa di aliri tegangan DC (kebanyakan menggunakan AC), dengan switching ini tegangan DC diubah seakan-akan menjadi AC namun tidak mempunyai puncak negatic (-V).

Gambar 2. Stun gun sederhana menggunakan transistor sebagai switching 
Rangkaian di atas hampir sama dengan gambar yang pertama. Perbedaan mendasar pada rangkaian ini ditambahkan pensaklaran menggunakan TRIAC, sedangkan oscilatornya menggunakan komponen resistor dan kapasitor (RC). Yang perlu dipahami sebagai seorang anak teknik, rangkaian ini mempunyai output negatip (-) dan positif (+) dipasang pada dua elektroda dengan jarak tertentu (ex: 5 cm). Pada teori bahan isolator, kuat isolasi udara diantara gap elektroda tadi + 30 KV/cm, diatas tegangan tersebut udara sudah tidak mampu lagi mampu menahan. Output tegangan yang dihasilkan stun gun ini berkisar 25 KV - 800 KV, sehingga pada saat di aktifkan terjadilah fenomena korona diantara dua elektroda yang disebabkan ionisasi muatan listrik. Karena melebihi gradient voltagenya (+ 30KV) maka timbullah loncatan api. Loncatan api inilah yang menyebabkan manusia atau hewan bisa kejang kemudian pingsan.
Kini sudah dirilis senjata resmi polisi amerika yang sering digunakan untuk melumpuhkan pengendara yang mabuk. Senjata ini hampir sama dengan stun gun portable lainnya, namun punya fitur isi ulang peluru dan bisa menembak target pada jarak 10 meter. Peluru diisi dengn bubuk mesiu untuk mendorong proyektil berupa jarum tajam (steril). Pada ujung jarum dipasang kabel yang berasal dari rangkaian penaik tegangan.

Perlu diketahui, alangkah baiknya kita siap diri menghadapi tindak kriminal apalagi untuk kaum hawa yang rentan dengan tindak kejahatan. Alat ini tidak mematikan namun bisa melumpuhkan dalam beberapa saat. Harga di pasaran relatif murah mulai dari 200 rb sampai 750 rb. Aman, praktis dan legal untuk disimpan (bagi orang dewasa tentunya).

Baca Selengkapnya →Rangkaian Senjata Kejut Listrik Stun Gun

Cara Service Lampu Hemat Energi

Punya lampu noen hemat energi yang telah mati ? Jangan buang dulu karena pada artikel kali ini saya akan sharing bagaimana memperbaiki sekaligus mengganti neon jari dengan neon tabung. Memang harga lampu hemat energi harganya tidak terlalu mahal, tetapi dengan mencoba memperbaiki sendiri lampu hemat energi, selain bisa menghemat, tentunya dengan memperbaiki lampu hemat energi ini kita bisa mendapatkan tambahan ilmu.

 Persiapan Alat Service Lampu Hemat Energi :
  1. Obeng Minus : untuk mencongkel casing lampu
  2. Solder.
  3. Timah / tenol
  4. Multitester / AVO Meter
  5. Kabel secukupnya.
Cara Service Lampu Hemat Energi :
  • Buka Casing Lampu Hemat Energi dengan mencongkelnya menggunakan obeng.
  • Lepas Neon dari rangkaiannya, kemudian test neon dengan menggunakan Multitester. Ada dua kutub pada neon, ukur masing-masing dengan menggunakan batas ukur OHM Meter x1. Kalau neon masih bagus maka masing-masing jika diukur akan menunjukkan angka sekitar 2-8 ohm. Kalau salah satu kutub / ujung  ada yang putus / tidak menunjukkan angka maka berarti neon sudah rusak / putus. Cara mengakali jika neonnya yang putus silahkan baca di bagian bawah.
  • Kalau neonnya bagus, berarti kerusakan ada di rangkaiannya.
Berikut ini beberapa komponen di rangkaian Lampu Hemat energi yang perlu di cek dan diganti kalau rusak :



  1. Elco Filter setelah dioda bridge, biasanya melembung, ganti dengan elco 10uF / 350-400 volt
  2. Resistor 2,2 - 10 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki emitor transistor )
  3. Resistor 15 - 20 ohm 2 buah ( yang terhubung ke kaki basis transistor )
  4. Transistor type MJE 13003 : 2 buah
  5. Bila semua komponen itu bagus dan lampu masih mati, ganti saja kondensator tantalum 3,9nF - 4nF/1200volt, walaupun kelihatan tidak rusak. kondensator tersebut berfungsi sebagai starter lampu. (kondensator ini langsung terhubung ke salah satu kutub neon.
Jika Neonnya yang rusak, dan rangkaian Lampu Hemat Energi nya masih OK berikut ini triknya :
  1. Siapkan Neon biasa merk Philips 10-15 watt (harga 6-8 rb) untuk pengganti neon yang rusak.
  2. Hubungkan kedua kutub neon dengan rangkaian sesuai dengan gambar di bawah ini.




Lampu Hemat Energi dengan neon yang sudah dimodifikasi hasilnya akan lebih terang.

Semoga bermanfaat.

Sumber : http://ekohasan.blogspot.com/2011/08/cara-service-lampu-hemat-energi.html
Baca Selengkapnya →Cara Service Lampu Hemat Energi