Friday, 27 July 2012

Rangkaian Senjata Kejut Listrik Stun Gun

Stun gun merupakan perangkat elektronik yang secara resmi digunakan sebagai senjata para penegak hukum di negara-negara maju. Kata lain dari alat ini disebut senjata kejut listrik. Mungkin bagi pembaca sudah pernah melihat difilm fiksi. Alat yang dirancang tidak mematikan namun bsa melumpuhkan manusia dalam hitungan detik. Prinsip dari alat ini memanfaatkan penggandaan tegangan yang mencapai 800 KV (800 ribu volt) DC dengan arus rendah.
Alat ini sengaja dirancang seminimal mungkin secara fisik dengan tujuan mobilitas dan hasil yang tidak diragukan. Tenaga disupplai oleh baterai 3-6 volt DC kemudian dinaikkan dengan proses switching frekwensi tinggi.
 Untuk lebih mudah, silahkan pahami rangkaian elektronika stun gun di bawah ini...!!

Gambar 1. Stun gun sederhana menggunakan IC 555 sebagai switching

Rangkaian di atas terdiri dari satu komponen oscilator, penguat transitor dan trafo step up. Oscilator mentrigger transistor untuk menghasilkan tegangan yang bersimultan berbentuk gelombang kotak. Sehingga proses perpindahan energi listrik dari kumparan primer ke kumparan sekunder bisa terjadi. Mungkin pembaca ingat bahwa trafo atau transformator tidak bisa di aliri tegangan DC (kebanyakan menggunakan AC), dengan switching ini tegangan DC diubah seakan-akan menjadi AC namun tidak mempunyai puncak negatic (-V).

Gambar 2. Stun gun sederhana menggunakan transistor sebagai switching 
Rangkaian di atas hampir sama dengan gambar yang pertama. Perbedaan mendasar pada rangkaian ini ditambahkan pensaklaran menggunakan TRIAC, sedangkan oscilatornya menggunakan komponen resistor dan kapasitor (RC). Yang perlu dipahami sebagai seorang anak teknik, rangkaian ini mempunyai output negatip (-) dan positif (+) dipasang pada dua elektroda dengan jarak tertentu (ex: 5 cm). Pada teori bahan isolator, kuat isolasi udara diantara gap elektroda tadi + 30 KV/cm, diatas tegangan tersebut udara sudah tidak mampu lagi mampu menahan. Output tegangan yang dihasilkan stun gun ini berkisar 25 KV - 800 KV, sehingga pada saat di aktifkan terjadilah fenomena korona diantara dua elektroda yang disebabkan ionisasi muatan listrik. Karena melebihi gradient voltagenya (+ 30KV) maka timbullah loncatan api. Loncatan api inilah yang menyebabkan manusia atau hewan bisa kejang kemudian pingsan.
Kini sudah dirilis senjata resmi polisi amerika yang sering digunakan untuk melumpuhkan pengendara yang mabuk. Senjata ini hampir sama dengan stun gun portable lainnya, namun punya fitur isi ulang peluru dan bisa menembak target pada jarak 10 meter. Peluru diisi dengn bubuk mesiu untuk mendorong proyektil berupa jarum tajam (steril). Pada ujung jarum dipasang kabel yang berasal dari rangkaian penaik tegangan.

Perlu diketahui, alangkah baiknya kita siap diri menghadapi tindak kriminal apalagi untuk kaum hawa yang rentan dengan tindak kejahatan. Alat ini tidak mematikan namun bisa melumpuhkan dalam beberapa saat. Harga di pasaran relatif murah mulai dari 200 rb sampai 750 rb. Aman, praktis dan legal untuk disimpan (bagi orang dewasa tentunya).

No comments:

Post a Comment